Angseri, 06 November 2025 - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Asri yang berlokasi di Banjar Dinas Tegeh, Desa Angseri, menggelar kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting pada hari Kamis, 06 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi program Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), menandakan langkah maju dalam pelayanan kesehatan terintegrasi di tingkat desa.
Fokus Deteksi Dini Stunting pada Ibu Hamil dan Balita
Acara yang dipadati oleh warga setempat, khususnya ibu hamil dan orang tua dengan balita, bertujuan utama untuk mendeteksi dini risiko stunting dan masalah gizi lainnya. Pengukuran serentak dilakukan secara ketat menggunakan alat antropometri terstandar untuk memastikan keakuratan data.
Kepala Desa Angseri, [Sebutkan Nama Kepala Desa jika ada], dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif masyarakat. "Kami menghimbau seluruh ibu hamil dan balita di Banjar Dinas Tegeh untuk datang ke Posyandu. Dengan pengukuran yang akurat, kita bisa segera memberikan intervensi yang tepat, mencegah munculnya kasus stunting baru, dan memastikan tumbuh kembang anak optimal," ujarnya.
Langkah-Langkah Kunci dalam Kegiatan:
Pengukuran Ibu Hamil: Dilakukan pengukuran berat badan dan Lingkar Lengan Atas (LiLA) untuk skrining risiko Kurang Energi Kronis (KEK).
Pengukuran Balita: Dilakukan penimbangan berat badan (BB) dan pengukuran panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB) secara terstandar.
Edukasi Gizi: Pemberian penyuluhan mengenai praktik pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) yang benar, pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dan pola hidup bersih sehat (PHBS).
Pemberian Intervensi: Bagi ibu hamil atau balita yang terdeteksi bermasalah gizi, langsung diberikan intervensi seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal dan rujukan ke Puskesmas jika diperlukan.
Posyandu 6 SPM: Layanan Terpadu untuk Kesejahteraan
Selain fokus pencegahan stunting, kegiatan ini juga memperkuat peran Posyandu Asri sebagai pelaksana 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM). Posyandu 6 SPM adalah integrasi layanan dasar tidak hanya di bidang Kesehatan, tetapi juga lima bidang lainnya: Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat, serta Sosial.
"Transformasi Posyandu menjadi 6 SPM menjadikan Posyandu sebagai pusat pelayanan yang lebih menyeluruh, tidak hanya soal kesehatan ibu dan anak, tapi juga kualitas hidup masyarakat Banjar Dinas Tegeh secara keseluruhan," jelas [Sebutkan Nama Perwakilan Puskesmas/Kader jika ada], mewakili tenaga kesehatan yang bertugas.
Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari sinergi antara Tim Penggerak PKK, Kader Kesehatan, Bidan Desa, Puskesmas, dan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Angseri. Dengan komitmen bersama, Posyandu Asri optimis dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan generasi Banjar Dinas Tegeh yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
Desa Adat Angseri :130/SK-P/MDA-Pbali/IV/2-025 tanggal 9 April 2025, Desa Adat Tegeh : 116/SK-P/MDA-PBali/VI/2024 tanggal 3 Juni 2024, Desa Adat Munduk Lumbang : 190/SK/MDA-Pbali/XII/2020 tanggal 28 Desember 2020
Desa Adat Angseri :130/SK-P/MDA-Pbali/IV/2-025 tanggal 9 April 2025, Desa Adat Tegeh : 116/SK-P/MDA-PBali/VI/2024 tanggal 3 Juni 2024, Desa Adat Munduk Lumbang : 190/SK/MDA-Pbali/XII/2020 tanggal 28 Desember 2020