Angseri, Baturiti -14 November 2025 Dalam suasana semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singasana ke-532 Tahun 2025 dengan tema utama “Mula Jayaning Singasana” (Kembali ke Akar Keunggulan Singasana), Pemerintah Desa Angseri menunjukkan komitmen nyata terhadap kebersihan lingkungan melalui kegiatan "Gerebek Sampah" yang dilaksanakan secara partisipatif pada Jumat pagi, 14 November 2025.
Kegiatan bersih-bersih ini merupakan salah satu agenda sosial dalam rangkaian perayaan HUT yang bertujuan untuk menggerakkan kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan. perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga warga umum, bergabung menyisir sudut-sudut desa.
Gerakan Partisipatif Jaga Kebersihan
Dipimpin langsung oleh Perbekel Desa Angseri I Nyoman Warnata S.Sos. dan didukung penuh oleh berbagai elemen, aksi Gerebek Sampah ini menyasar area-area vital. Fokus utama adalah membersihkan sampah anorganik, terutama plastik, di sepanjang jalur utama desa, permukiman warga, serta saluran air (got) yang rawan penumpukan.
Perbekel Desa Angseri menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya tentang mengangkut sampah, tetapi lebih pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya.
"Tema 'Mula Jayaning Singasana' mengajak kita kembali pada nilai-nilai dasar, salah satunya adalah harmonisasi dengan alam atau Tri Hita Karana. Lingkungan yang bersih adalah modal utama Desa Angseri sebagai desa wisata dan agrowisata," ujar Perbekel Angseri. "Kegiatan ini adalah gerakan partisipatif, di mana Pemerintah Desa memimpin, namun pelaksanaannya adalah tanggung jawab kita bersama. Kesadaran masyarakat harus menjadi 'akar' kebersihan yang baru."
Sinergi dan Gotong Royong
Semangat gotong royong dan sinergi terlihat jelas dalam kegiatan ini. Keterlibatan pelajar dari sekolah setempat, seperti yang terjadi di wilayah Baturiti, menunjukkan upaya serius dalam menanamkan budaya bersih sejak dini. Para peserta dengan antusias mengumpulkan kantong-kantong berisi sampah yang berhasil dikumpulkan dalam waktu singkat.
Dukungan Penuh untuk Desa Bersih
Desa Angseri, yang dikenal sebagai Desa Wisata dan memiliki objek vital seperti Air Panas Angseri, menunjukkan keseriusan dalam mengelola kebersihan. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dari rumah tangga.
Dalam aksi gotong royong tersebut, warga bahu-membahu membersihkan jalan desa, area persembahyangan, hingga saluran irigasi. Sampah yang terkumpul langsung dipilah menjadi sampah organik dan anorganik
Keberhasilan Gerebek Sampah ini tidak hanya diukur dari jumlah sampah yang diangkut, tetapi juga dari meningkatnya semangat kebersamaan dan kedisiplinan warga untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. Pemerintah Desa Angseri berharap gerakan ini dapat terus berlanjut sebagai budaya, menjadikan Angseri sebagai desa yang mampu mengintegrasikan pelestarian lingkungan dalam pembangunan wilayahnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal (mula) bagi kebiasaan baru di Desa Angseri, di mana kepedulian terhadap kebersihan lingkungan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, sejalan dengan semangat HUT Kota Singasana ke-532: Mula Jayaning Singasana.
Desa Adat Angseri :130/SK-P/MDA-Pbali/IV/2-025 tanggal 9 April 2025, Desa Adat Tegeh : 116/SK-P/MDA-PBali/VI/2024 tanggal 3 Juni 2024, Desa Adat Munduk Lumbang : 190/SK/MDA-Pbali/XII/2020 tanggal 28 Desember 2020
Desa Adat Angseri :130/SK-P/MDA-Pbali/IV/2-025 tanggal 9 April 2025, Desa Adat Tegeh : 116/SK-P/MDA-PBali/VI/2024 tanggal 3 Juni 2024, Desa Adat Munduk Lumbang : 190/SK/MDA-Pbali/XII/2020 tanggal 28 Desember 2020